Jakarta, 23 November – Satuan Tugas Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) mencatat masih ada kasus yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia hingga pertengahan November 2022. Pengendalian dan percepatan tidak ada kasus baru (zero case) menjadi target Satgas PMK hingga akhir tahun ini.
Menurut data Satgas PMK, per 22 November 2022 ada lima provinsi dengan kasus aktif atau belum sembuh tertinggi. Yaitu Provinsi Jawa Tengah dengan 16.439 kasus, Jawa Timur sebesar 8.950, Nusa Tenggara Barat sebanyak 7.508, Daerah Istimewa sebesar Yogyakarta 3.979, dan Sulawesi Selatan 3.178.
Satgas PMK mengajak berbagai pihak di tingkat nasional dan daerah untuk bersinergi dan berkolaborasi mengendalikan kasus PMK. Sinergi dan kolaborasi digelar lewat rapat koordinasi nasional PMK di Jakarta, Rabu (23/11).
Rapat koordinasi PMK ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pemantauan dan evaluasi penerapan lima strategi penanganan kasus di 25 provinsi terdampak wabah PMK hingga Oktober 2022. Satgas PMK, telah menetapkan strategi yang berlaku secara nasional. Kelima strategi tersebut adalah vaksinasi, biosekuriti, testing, pengobatan, dan potong bersyarat.
Ketua Koordinator Pengendalian Operasi Satgas Penanganan PMK Brigjen TNI Lukmansyah menyampaikan, kegiatan ini untuk mengevaluasi dan menyamakan persepsi penerapan lima strategi penanganan PMK di nasional dan daerah.
Di sisi lain, Kementerian Pertanian lewat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan terus berjibaku untuk mengendalikan dan menurunkan kasus PMK. Yang terbaru, Ditjen Peternakan telah menelurkan Peta Jalan Pemberatasan Penyakit Mulut dan Kuku Nasional 2023-2035. Peta jalan dibuat sebagai upaya mempercepat Indonesia kembali bebas PMK, seperti era 1990-an.
Peta jalan ini menjadi acuan nasional dalam melaksanakan pemberantasan PMK sesuai persyaratan yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia. Baik bagi kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah. Dokumen ini juga menjadi acuan para pemangku kepentingan nonpemerintah untuk mendukung di lapangan.
Harapannya, peta jalan ini akan menjadi panduan bersama dalam pelaksanaan program pengendalian PMK dengan tata cara dan tahapan yang jelas, terarah dan tepat sasaran serta berkelanjutan.
Laporan harian kasus baru PMK terus menurun. Per 23 November 2022, jumlah kasus PMK sebanyak 579.717 ekor. Dari jumlah itu, 514.538 ekor sembuh, 13.176 ekor dipotong bersyarat, 10.268 ekor mati, dan 41.735 ekor belum sembuh. Cakupan vaksinasi kini menembus angka 6.661.603 dosis.
