Pengembangan Irigasi Lawada Jadi Atensi Khusus Pj Bupati Mubar

banner 468x60

Mubar, Sultra – Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Muna Barat (Mubar) sudah menyelesaikan pra desain pengembangan Daerah Irigasi Lawada di Desa Lawada Jaya Kecamatan Sawerigadi. Sesuai instruksi Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Bahri, Dinas PUPR diminta mengestimasi kebutuhan anggaran yang dibutuhkan untuk pengembangan areal sawah pada Daerah Irigasi Lawada.

“Sesuai program Pak Pj Bupati Mubar untuk menjadikan Mubar sebagai lumbung padi, maka Tim PUPR diminta untuk menghitung kebutuhan anggaran pengembangan Daerah Irigasi Lawada. Ada rencana program cetak sawah di Desa Lawada kurang lebih 200 Ha,” ungkap Kepala Dinas PUPR Muna Barat, La Ode Butolo melalui Sekretaris PUPR Surahman.

Read More
banner 300x250

Kata Surahman, program cetak sawah itu nantinya juga akan dilayani oleh Bendung Lanoofo. Untuk itu diperlukan pembangunan jaringan sekunder kurang lebih 2,5 km.

Saat ini Daerah Irigasi Lawada berdasarkan data Dinas PUPR luas fungsional sawahnya sekitar 227 Ha. Jika ada program cetak sawah maka akan semakin menambah luas lahan fungsional sawah pada Daerah Irigasi Lawada.

“Pak Pj Bupati Mubar memiliki atensi khusus soal lumbung pangan ini karena dalam setiap kesempatan beliau menyampaikan bahwa dengan adanya potensi sumber daya alam di Muna Barat berupa lahan yang subur dan adanya dukungan potensi sumber air maka sektor pengembangan persawahan menjadi salah satu sektor prioritas. Apalagi berdasarkan hasil kunjungan lapangan pada pasar pasar yang ada di Mubar, beras yang dikonsumsi masih dominan bersumber dari pasokan daerah di luar Muna Barat,” katanya.

“Bagi kami Tim PUPR jika kebijakan Pj Bupati Mubar fokus pada pengembangan infrastuktur dasar disektor irigasi maka kami siap untuk melakukan langkah langkah percepatan mewujudkan semua itu. Baru saja setelah apel senin pagi estimasi kebutuhan anggaran pengembangan Daerah Irigasi Lawada sudah kami serahkan pada bagian anggaran, dan untuk itu kami menunggu petunjuk selanjutnya,” tambah Surahman.

Daerah Irigasi Lawada merupakan salah satu daerah irigasi yang sangat potensial di Muna Barat dikenal sebagai salah satu pemasok beras merah khas Muna Barat yang pangsa pasarnya sudah dikenal di Sulawesi Tenggara. Jika program cetak sawah ini terealisasi maka bukan tidak mungkin Daerah Irigasi Lawada akan menjadi penyuplai utama beras merah di Provinsi Sulawesi Tenggara.

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *