Mubar – Dalam rangka menangani inflasi di daerah, Penjabat (PJ) Bupati Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Bahri melakukan langkah-langkah konkret yang tepat sasaran.
Salah satunya pemberian bantuan subsidi transportasi bagi angkutan umum baik darat maupun laut yang menyasar para sopir angkot dan pengusaha kapal motor penumpang.
Bahri mengatakan dalam rangka pemenuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) akibat inflasi tahun 2022, Pemkab melalui TPID melakukan langkah-langkah salah satunya pemberian subsidi transportasi.
Ia menyebut bahwa dalam konteks penanganan inflasi daerah saat ini dunia secara global dilanda resesi sehingga menyebabkan kelangkaan pangan dan Energi yang menyebabkan kenaikan harga pangan dan Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Menopang Energi (BBM) Dunia sekitar 80 persen jantungnya berada di Negara Rusia, kemudian untuk Bahan Pangan jantungnya Dunia berasal dari Negara Rusia,” ungkap Bahri dalam sambutannya saat pemberian bantuan itu kepada para sopir dan pengusaha kapal motor penumpang, di Aula Kantor Bupati Mubar, Kamis (1/12/2022).
Jebolan STPDN angkatan 07 ini pun berharap BBM bersubsidi tepat sasaran. Selain program itu, Pemkab juga telah mencanangkan program menanam Cabai, dengan pemberian bantuan Alsintan, dan pendukung lainya di bidang pertanian.
“5 Program kita sudah laksanakan, hari ini adalah pemberian bantuan bersubsidi kepada para supir angkutan Darat dan juga para pengusaha Kapal trayek Pajala Bombana dan ini merupakan program ke – 6 Pemkab Mubar Luncurkan,” sebutnya.
Mantan Kabag Umum STPDN ini juga menambahkan program dalam rangka pengendalian inflasi Daerah ini merupakan program nasional yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Perhubungan Mubar, Bachrun L. Siharis dalam sambutanya mengatakan bantuan sosial yang berasal dari Anggaran Pendapatan belanja Daerah (APBD) Tahun 2022 terbagi di tiga wilayah besar Kusambi Raya Yakni Raha- Masara, Lawa Raya yakni Raha- Lawa- Matakidi, dan juga Tiworo Raya yakni trayek Raha- Kambara.
“Bansos untuk angkutan yang menjadi sasaran yang diberikan angkutan umum darat trayek dan angkutan laut, dan sumber dananya dari APBD tahun anggaran 2022 dengan armada lawa raya tioworo raya dan kusambi raya,” ungkap Bahrun.
Sementara itu, Salah Satu Sopir angkutan yang enggan menyebutkan namanya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pj Bupati Muna Barat, Bahri.
“Ternyata beliau merasakan apa yang kami rasa. Ini sangat membantu sekali. Dampak dari inflasi sangat terasa dimana dulu penumpang lancar-lancar amat setelah BBM naik akibat dampak global maka penumpang jarang sekali,” ungkapnya.
“Terima kasih pak Bupati atas perhatiannya dengan masyarakat kecil,” pungkasnya.